Tari Laweut adalah tari yang berasal dari Aceh. Laweut berasal dari kata Selawat, sanjungan yang ditujukan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Sebelum sebutan laweut dipakai, pertama sekali disebut Akoon (Seudati Inong). Laweut ditetapkan namanya pada Pekan Kebudayaan Aceh II (PKA II). Tarian ini berasal dari Pidie dan telah berkembang di seluruh Aceh.
Gerak tari ini, yaitu penari dari arah kiri atas dan kanan atas dengan jalan gerakan barisan memasuki pentas dan langsung membuat komposisi berbanjar satu, menghadap penonton, memberi salam hormat dengan mengangkat kedua belah tangan sebatas dada, kemudian mulai melakukan gerakan-gerakan tarian.
Budaya tari ini pada mulanya berasal dari daerah Kabupaten Pidie,Provinsi Aceh, Indonesia.Perkembangan jaman begitu pesat membuat budaya tari ini menyebar keseluruh daerah Provinsi Aceh.
Kata Laweut berasal dari bahasa Arab Salawat yang artinya puji - pujian kepada Nabi Muhammad S.A.W.,seni tari Laweut dimainkan oleh 8 orang penari wanita termasuk seorang syech yang memimpin gerakan para penari. Dilihat dari jumlah penari, gerakan - gerakannya serta pola tarian, tari laweut dapat dikatakan mirip dengan seudati, sehingga ada yang menyebutkan bahwa tari laweut sebagai tari Seudati Inong. Didalam pementasan tari ini terdapat syair yang dilantunkan,syair - syair tari laweut mengandung pesan - pesan tersendiri seperti mengenai keimanan, kemasyarakatan, pembangunan,dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment